"ini merupakan bagian dari komitmen bank Mandiri untuk memperkuat peran dalam mendorong perkembangan sektor UMKM dan koperasi." ujar direktur utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat penyerahaan fasilitas KUR kepada koperasi petani kebun sawit di Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin.
penyaluran KUR disaksikan menteri BUMN Mustafa Abubakar dan gubernur Kalimantan Barat Cornelis. dengan potensi nasabah yang ada, Zulkifli yakni bisa merealisasikan target penyaluran untuk tahun ini.
menurut dia, potensi untuk melampaui target tersebut cukup terbuka. hal tersebut mengingat Bank Mandiri saat ini masih memiliki target peminjam ( pipeline debtor ) yang akan dibubuhkan dalam waktu dekat sebelum akhir tahun 2010 ini.
potensi debitur yang akan segera dijaring tersebut mencapai Rp. 80 Miliar - Rp. 90 miliar. " bila memperhitungkan capaian saat ini, target penyaluran KUR itu pasti tercapai sebelum 31 desember 2010. " tutur zulkifli.
realisasi saat ini saja telah melampaui pencapaian penyaluran KUR 2009 yang sebesar Rp. 1,5 triliun. meski tergolong berisiko tinggi, bank mandiri berhasil menjaga kualitas KUR tetap baik. angka kredit macet ( non-performing loan/NPL ) KUR bank mandiri sekitar 1,1 dalam presentase jauh lebih rendah daripada bank - bank penyalur KUR lain.
pada kesempatan tersebut, bank mandiri menyalurkan KUR petani kebun kelapa sawit melalui enam koperasi di kalimantan barat. kredti yang disalurkan Rp. 251,02 miliar untuk pembiayaan kebun kelapa sawit lebih dari 12 ribu hektare.
" KUR ini akan disalurkan untuk sekitar 6.000 petani sawit dengan rata - rata laus kebun sekitar 2 hektare, " ujarnya.
sementara itu, director of commercial and business banking of bank mandiri Sunarso menjelaskan hampir 51 persen penayaluran KUR bank mandiri terserap ke sektor pertanian dan peternakan dengan jumlah debitur lebih dari 42 ribu.
sumber : koran media indonesia, jumat, 17 - desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar